Di balik senyum polos anak-anak di pelosok Indonesia Timur, tersimpan perjuangan besar yang mungkin tak pernah kita bayangkan. Ribuan anak harus menempuh perjalanan berkilo-kilometer menuju sekolah hanya dengan kaki telanjang atau sandal usang yang telah robek. Mereka bukan tidak ingin belajar, namun kondisi ekonomi keluarga membuat sepatu sekolah menjadi barang mewah yang sulit terjangkau.

Faktanya, menurut data BPS dan UNICEF, Indonesia Timur masih menjadi wilayah dengan tingkat putus sekolah tertinggi di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan sarana pendidikan, termasuk perlengkapan dasar seperti sepatu. Di tengah krisis ekonomi yang membelit keluarga mereka, kebutuhan belajar sering kali harus dikorbankan demi kebutuhan harian.

Melalui campaign Berbagi 100 Sepatu, kami mengajak #TemanBerbagiKebaikan untuk ikut menghadirkan senyum bahagia bagi anak-anak di Indonesia Timur. Dengan berdonasi mulai dari Rp 50.000, kamu bisa memberikan sepasang sepatu yang layak agar mereka bisa menapaki jalan menuju masa depan yang lebih baik. Sepatu bukan sekadar alas kaki — tapi simbol harapan, semangat belajar, dan langkah menuju cita-cita.

Mari bersama kita ukir perubahan. Satu sepatu, sejuta langkah menuju mimpi.

📌 Yuk jadi bagian dari 100 harapan baru untuk anak-anak Indonesia Timur

💛 Donasi sekarang