Salah satu program pendidikan Gemilang Indonesia adalah Muslimah Preneur, program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menjahit terutama untuk ibu-ibu rumah tangga.
Direktur Utama Gemilang Indonesia Nur Aziz menjelaskan, bermula dari banyaknya donasi pakaian Clothes For Charity yang tidak layak dan menumpuk terbengkalai, tim program pendidikan Gemilang Indonesia berusaha untuk memanfaatkan pakain yang tidak layak menjadi barang yang bermanfaat. Tercetuslah program pelatihan menjahit untuk ibu-ibu.
“Ibu-ibu dilatih untuk membuat berbagai produk, seperti baju, dompet, sarung tangan, keset, taplak gelas dan lain sebagainya.” kata Aziz di sela-sela pembukaan pelatihan menjahit bersama Institut Kemandirian di Kantor Yayasan Gemilang Indonesia, Jakarta. Sabtu (5/08/2023).
“Namun ada kendala yang dihadapi Gemilang Indonesia dalam menjalankan program ini, yaitu kurangnya mesin jahit yang digunakan ibu-ibu. Maka untuk mengatasinya Gemilang Indonesia lakukan kerjasama dengan Institut Kemandirian. Alhamdulillah, Institut Kemandirian memberikan support dalam bentuk pengadaan mesin jahit, sehingga terpenuhi kebutuhan untuk program pelatihan ini.” Lanjutnya.
Sri Apriyanti selaku manajer program development Institut Kemandirian mengungkapkan pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Gemilang Indonesia.
“Gemilang Indonesia bisa membuat program penanganan pakaian tidak layak sekaligus pelatihan menjahit untuk ibu-ibu agar berdaya”. Terangnya
Program ini juga selaras dengan gerakan penyelamatan bumi, penanganan limbah sampah pakaian (sustainable fashion). Lanjut bu Apri
Kerjasama ini adalah titik awal dan akan berlanjutnya dalam kerjasama lainnya.
“Diharapkan setelah terpenuhi jumlah mesin jahit yang ada, ibu-ibu lebih semangat lagi, berkomitmen dan kedepannya bisa membantu ekonomi keluarga.” Tutupnya.
1 komentar untuk “Sekali Mendayung Sejuta Harapan Teraih : Pelatihan Menjahit dan Selamatkan Bumi”
MasyaALLAh Sangat Bermanfaat Nih program nya, Salah satu nya mengurangi sampah yang susah Melebur.