Pertanyaan :
Ustadz, isbal itu apakah beneran bakal di neraka? lalu bagaimana dengan standar kewajaran pakaian yg ada di Indnonesia? bukankah semuanya di bawah mata kaki?
Jawaban :
Benar, praktik memanjangkan pakaian hingga mata kaki, atau yg dikenal dengan isbal akan membuat pelakunya masuk neraka. Ini bagi yg berkeyakinan bahwa hadits tentang isbal adalah larangan mutlak tanpa taqyid atau batasan.
Namun faktanya, jika ditelusuri beragam hadits tentang larangan isbal ini masih dilengkapi dengan redaksi yang menjadikannya terbatas. Yakni unsur kesombongan. Diyakini di zaman dulu, praktek flexing terhadap kekayaan atau kondisi finansial, biasanya dengan berpakaian mewah dan pastinya isbal. Maka ini kerap menjadi pembeda antara si kaya dan miskin. Nabi, ingin mengajak setiap orang yang kaya agar menunjukan empatinya terhadap yang kekurangan. Dengan berpakaian sewajarnya dengan standar kewajaran berpakaian di tempat tersebut, yaitu tidak isbal.
Konteksnya, hadits ini perlu dikorelasikan dengan prinsip berpakaian dalam Quran. Jika dalam hadits, taqyidnya adalah tidak sombong, maka dalam quran adalah tidak berlebih-lebihan.
Tidak sombong dan tidak berlebihan dalam berpakaian disesuaikan dengan prinsip kewajaran di tempat dan zaman kita berada. Di Indonesia, celana di bawah mata kaki atau sejajar mata kaki itu wajar dan justru nampak rapih. Tidak lantas menjatuhkan pelakunya ke neraka.
Namun, perlu digaris bawahi, bahwa dalam hal apapun jika dibumbui dengan unsur kesombongan maka sangat bisa menjerumuskan pelakunya ke neraka. Bercelana cingkrang dengan sombong karena celananya merk Louis Vuitton juga bisa masuk neraka itu.
——————————————————————-
Anda memiliki masalah seputar agama, kehidupan, ataupun yang lainnya? Silahkan sampaikan pertanyaan Anda di kolom Ustadz Menjawab.
—-> Tanya Sekarang Disini <—–