Jakarta Selatan, Minggu 31 Agustus 2025 – Suasana penuh haru sekaligus kebahagiaan menyelimuti acara Silaturahmi Rumah Cerebral Palsy (RCP) Jakarta Selatan yang digelar pada hari Minggu, 31 Agustus 2025 di Taman Margasatwa Ragunan. Acara ini menjadi ajang temu hangat bagi para orang tua, anak-anak penyandang cerebral palsy, serta berbagai pihak yang peduli pada isu disabilitas dan pendidikan inklusif.
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Gemilang Indonesia turut ambil bagian sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata bagi anak-anak istimewa dan keluarganya. Melalui salah satu pendongeng terbaiknya, Jelita atau yang akrab dikenal sebagai Pendongeng Gemilang Indonesia, yayasan ini menyuguhkan sebuah dongeng inspiratif berjudul “Hadiah dari Langit”.
Dongeng tersebut tidak hanya menghadirkan keceriaan bagi adik-adik penyandang cerebral palsy, tetapi juga membawa pesan mendalam. Dengan gaya bertutur yang hangat dan penuh imajinasi, Jelita menyampaikan bahwa keberadaan setiap anak adalah anugerah yang sangat berharga dari Tuhan. Pesan ini ditujukan untuk menguatkan hati para orang tua sekaligus memberikan semangat bahwa mereka tidak sendirian dalam menjalani perjalanan panjang mendampingi buah hati tercinta.

Para peserta, baik anak-anak maupun orang tua, tampak antusias dan terhibur dengan alur cerita yang dibawakan. Sesekali, tawa dan tepuk tangan kecil terdengar ketika dongeng mengajak mereka larut dalam kisah penuh makna.
Bagi Gemilang Indonesia, keterlibatan dalam acara ini merupakan wujud nyata dari misi untuk terus menebar manfaat, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. Melalui dongeng, Gemilang Indonesia ingin menunjukkan bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri, harapan, serta kebahagiaan.
Acara Silaturahmi RCP Jakarta Selatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar komunitas, memperkuat jaringan dukungan bagi para keluarga anak cerebral palsy, dan membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama.
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk peduli, memahami, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak penyandang disabilitas. Karena sejatinya, setiap anak—tanpa terkecuali—memiliki hak untuk dicintai, dihargai, dan mendapatkan ruang tumbuh yang layak.